5 Masalah Utama Pada Finishing Kayu Dan Cara Mengatasinya

  

Melapisi kayu kesayangan menggunakan cat memiliki tujuan utama meningkatkan estetika dan memberikan proteksi agar kayu lebih tahan lama. Namun, sering ditemukan adanya permasalahan-permasalahan pada finishing cat kayu seperti warna kayu yang memudar atau lapisan cat yang terkelupas. Lantas hal apa yang mengakibatkan hal ini terjadi? Simak penjelasannya pada artikel berikut ini!

    Tidak jarang ditemukan masalah-masalah pada finishing cat kayu seperti cat yang memudar, cat mengelupas, getah kayu yang naik ke permukaan furnitur, dan masih banyak lagi. Tentunya permasalahan ini menimbulkan kerusakan dan hilangnya nilai estetika pada kayu kesayangan Anda. Terdapat 5 masalah utama yang sering muncul pada finishing kayu. Pada kesempatan kali ini akan dibahas secara menyeluruh mulai dari penyebab hingga cara memperbaikinya.

1. Sanding Mark (Bekas amplas)

Penyebab :

  1. Proses pengamplasan dilakukan ketika lapisan cat yang belum kering sempurna
  2. Penggunaan nomor kertas amplas yang terlalu kasar
Pencegahan :
  1. Pastikan cat dalam keadaan kering sempurna sebelum melakukan proses pengamplasan
  2. Gunakan grade kertas amplas sesuai layer aplikasi. Misalnya untuk kayu mentah gunakan kertas amplas nomor 180. Sedangkan untuk top coat gunakan kertas amplas yang lebih halus, no. 600. Informasi seputar kertas amplas lebih jelas dapat dibaca di https://catkayupropan.blogspot.com/2021/09/kunci-sukses-hasilkan-furniture-memukau.html
Perbaikan :
  1. Amplas secara merata permukaan kayu yang memiki sanding mark. Gunakan kertas amplas no. 400
  2. Bersihkan permukaan substrat yang telah diamplas menggunakan kain lap bersih
  3. Aplikasikan ulang cat yang diinginkan secara tipis-tipis dan bertahap. Hindari aplikasi langsung tebal agar lebih cepat kering dan hasilnya lebih maksimal.
2. Fading (Warna mememudar)

Penyebab :

  1. Aplikasi cat interior untuk eksterior
  2. Aplikasi cat eksterior yang terlalu tipis dan diencerkan melebihi aturan pakai
Pencegahan :
  1. Gunakan cat eksterior yang mengandung pigment tahan UV
  2. Hindari penggunaan cat interior untuk kayu eksterior
  3. Aplikasikan cat eksterior dengan ketebalan yang cukup, minimal 3x lapis cat warna
  4. Jangan mengaplikasikan cat clear (bening/tanpa warna) pada kayu eksterior. Dibutuhkan pigment warna untuk memberi perlindungan terhadap sinar UV
Perbaikan :
  1. Bersihkan lapisan cat lama dengan cara dikerok habis
  2. Amplas permukaan kayu menggunakan kertas amplas no. 240
  3. Aplikasikan cat eksterior minimal 3x lapis

3. Tannin Bleeding (Kayu mengeluarkan getah)

Penyebab :

Naiknya getah kayu ke permukaan sehingga menembus lapisan cat 

Pencegahan :
  1. Gunakan sealer khusus untuk menahan getah kayu naik ke atas permukaan. Produk yang bisa digunakan seperti Impra Gum Sealer
  2. Pastikan kadar air dalam kayu sebelum dilakukan finishing antara 8-12%. Untuk menghindari kadar air berlebihan dalam kayu dapat dilakukan proses penjemuran / pengovenan kayu.
Perbaikan :
  1. Kerok habis lapisan cat hingga permukaan kayu terlihat. Untuk menghilangkan cat dapat menggunakan Propan Paint Remover
  2. Bersihkan sisa cat yang telah dikerok menggunakan thinner
  3. Jemur / masukkan kayu ke dalam oven untuk memastikan kadar air dalam kayu tidak lebih dari 12%.
  4. Amplas permukaan kayu menggunakan kertas amplas no.240 sebelum melakukan refinish
  5. Aplikasikan sealer secara merata sebanyak 2x lapis agar getah tidak lagi naik ke permukaan. Tunggu selama 8 jam
  6. Amplas ambang menggunakan kertas amplas no.400
  7. Aplikasikan cat yang diinginkan
4. Peel Off (Cat mengelupas)

Penyebab :

  1. Cat interior yang diaplikasikan untuk finishing eksterior
  2. Aplikasi dengan spray namun cat terlalu kering. Hal ini disebabkan karena setting keluaran material yang kecil, sementara setting keluaran angin pada spraygun terlalu besar
  3. Substrat kotor dan tidak dibersihkan dahulu sebelum proses finishing
  4. Tidak ada proses pengamplasan
  5. Antara cat dasar dengan top coat tidak compatible atau tidak bisa menyatu.
Pencegahan :
  1. Pastikan menggunakan cat eksterior untuk aplikasi kayu diluar ruangan
  2. Bersihkan permukaan kayu dari debu dan kotoran sebelum dilakukan proses finishing. Membersihkan permukaan kayu bisa melaui proses mengamplas. 
  3. Gunakan sistem cat yang compatible antara cat dasar dengan top coat
Perbaikan :
  1. Bersihkan lapisan cat lama dengan cara dikerok habis menggunakan Propan Paint Remover. Bersihkan sisa cat dengan thinner yang cepat menguap
  2. Amplas permukaan kayu menggunakan kertas amplas no. 240
  3. Aplikasikan ulang cat yang diinginkan minimal 3x lapis
5. Fungus (Kayu berjamur)

Penyebab :

  1. Kayu memiliki kandungan air diatas 12% pada saat proses pengecatan
  2. Cat yang digunakan adalah cat tipe 2 komponen (solvent based). Sehingga air yang ada didalam kayu terjebak dan tidak bisa menguap keluar
Pencegahan :

Pastikan bahwa kayu yang hendak di cat memiliki kadar air dibawah 12%. Bila kadar air didalam kayu masih tinggi (diatas 12%), maka perlu dilakukan proses pengeringan melalui oven / dijemur

Perbaikan :
  1. Amplas permukaan kayu menggunakan kertas amplas no.400
  2. Aplikasikan Propan Fungisidal Wash sebanyak satu kali lapis. Biarkan selama 24 jam
  3. Siram dan sikat kayu yang telah diaplikasikan dengan pembersih jamur dari Propan
  4. Furnitur kayu Anda kembali bersih, bebas dari lumut dan jamur

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Propan Raya kini hadir di Tokopedia!

Rahasia Miliki Bangunan Kayu Menawan

Tips Memilih Warna Kayu Yang Tepat Agar Tahan Lama!