Apa Bedanya Putty Kayu Dan Filler Kayu?
Taukah kalian bahwa terdapat 2 jenis dempul kayu yang selama ini sering digunakan dalam finishing mebel/furniture? 2 jenis dempul kayu tersebut memberikan tampilan akhir yang berbeda pada hasil akhir finishing kayu. Lantas apa bedanya dan bagaimana cara pemilihan yang tepat? Simak penjelasannya pada konten berikut!
Kita tahu bahwa dempul kayu dibutuhkan pada proses finishing untuk menghasilkan tampilan akhir yang lebih halus dan merata. Fungsi dempul kayu sendiri ialah meratakan permukaan kayu dan mengisi lubang serta pori-pori kayu. Terdapat berbagai macam dempul kayu, mulai dari yang bersifat waterbased, solvent based, hingga berbahan dasar plastik. Tentunya bila Anda menginginkan dempul yang lebih aman dan tidak berbau, waterbased adalah juaranya. Dempul waterbased merupakan dempul berbahan dasar air, sehingga lebih ramah lingkungan dan aman diaplikasikan untuk mainan anak-anak sekalipun! Namun, sebenarnya dempul kayu dibagi menjadi 2 jenis lho! Ada dempul kayu untuk menutup serat kayu yang sering dikenal dengan putty kayu. Dan ada juga dempul kayu untuk mengisi pori-pori kayu saja, sehinggal lebih menonjolkan serat kayu dan meratakan permukaan kayu. Mana yang lebih baik dan bagaimana cara pemilihannya? Tentu bergantung pada kebutuhan dan hasil akhir yang diinginkan.
Putty kayu merupakan dempul yang bersifat menutup permukaan kayu dengan sempurna, sehingga serat kayu tidak akan terlihat lagi. Dempul ini cocok digunakan untuk kayu belang, kayu berbeda jenis yang ini digunakan dalam 1 furniture, serta finishing duco. Finishing duco banyak diaplikasikan untuk kitchen set modern, bangku anak-anak warna-warni dan interior design.
Gambar 1. Finishing Duco Untuk Furniture |
Sedangkan wood filler merupakan dempul yang bersifat mengisi pori-pori kayu tanpa menutup serat kayu. Tujuan aplikasi dari wood filler adalah hasil akhir finishing kayu dengan tampilan yang lebih flat dan serat kayu yang lebih menonjol. Dempul jenis ini cocok diaplikasikan untuk finishing melamik modern, sehingga keindahan kayu asli lebih terekspose sempurna.
Gambar 2. Aneka Furniture Finishing Melamik |
Seperti yang kita tahu, dempul kayu ada yang bersifat solvent based dan ada pula yang bersifat waterbased. Dempul kayu dengan sifat waterbased memiliki banyak keunggulan, selain sifatnya yg ramah lingkungan sehingga tidak berbau dan tidak beracun, dempul kayu waterbased lebih mudah untuk diamplas. Sehingga proses finishing lebih efektif dan efisien.
Selain pemilihan jenis dan sifat dempul yang hendak digunakan, perlu juga memperhatikan peletakan aplikasi dempul. Untuk kayu eksterior hendaknya tidak dilapisi dempul, baik wood putty maupun wood filler. Karena dempul kayu tidak mengikuti muai susut kayu, sehingga berpotensi mengakibatkan cat kayu pecah (crackling) dan rusak.
Jadi bagaimana? Sudah memahami perbedaan dari wood putty dan wood filler? Jangan sampai salah pilih ya dalam pengaplikasiannya! Selamat mencoba!
RS
Komentar
Posting Komentar