Cara Mudah Ubah Limbah Potongan Kayu Menajadi Arsitektur Interior Cantik
Cantik banget ya hiasan interior Skolastikat SCJ Jogjakarta diatas. Taukah kamu bahwa semua ini terbuat dari limbah? Pak Yuwono selaku pengerajin kayu dari Palembang memanfaatkan sisa-sisa potongan kayu dan menyusunnya dengan rapi sehingga terciptalah arsitektur interior gereja yang cantik. Cara buatnya ternyata cukup mudah! Penasaran? Yuk intip selengkapnya!
Pak Yuwono, seorang pengusaha kayu asli Palembang telah berpengalaman selama bertahun-tahun dalam mengelola kayu. Beliau biasa mensuport kebutuhan bangku sekolah-sekolah katolik, sekolah pastor, hingga furniture gereja-gereja katolik di nusantara. Dengan pengalaman yang beliau miliki, beliau tentunya sangat ahli mengkombinasikan kayu menjadi bentuk yang cantik. Salah satunya dengan memanfaatkan potongan-potongan kayu sisa menjadi berbagai furniture kayu dan arsitektur interior.
Yang menarik akan kita bahas kali ini adalah potongan-potongan kayu sisa yang dirombak menjadi arsitektur interior gereja. Potongan-potongan kayu ini disusun, di lem dan di paku sebelum diamplas agar hasilnya halus dan rata.
![]() |
Gambar 1. Pak Yuwono Sedang Menyusun Potongan Kayu |
Setelah potongan kayu disatukan dan diamplas hingga rata, sebelum memasuki proses finishing atau pewarnaan kayu, hendaknya kayu dibersihkan dahulu dengan dilap menggunakan air bersih agar tidak ada sisa debu yang menempel.
![]() |
Gambar 2. Potongan Kayu Yang Sudah Dibentuk Dibersihkan Menggunakan Air |
Setelah proses pembentukan dan pembersihan, kayu siap di finishing menggunakan cat kayu pilihan kamu! Untuk finishing kali ini, Pak Yuwono memilih Cat Kayu Propan. Menurut beliau hasil warnanya mantab seperti kayu asli dan kilaunya tidak tertandingi! Seusai 3 proses panjang tersebut dilalui, saatnya instalasi! Instalasi yang dimaksud disini adalah memasang arsitektur interior di dinding gereja. Tentunya pemasangan ini dilakukan secara team dengan teliti dan hati-hati agar hasilnya pun memuaskan.
Komentar
Posting Komentar